-->

Struktur dan Gerak Tubuh Tumbuhan (Jaringan Tumbuhan)

Struktur dan Gerak Tubuh Tumbuhan (Jaringan Tumbuhan). Menurut sumber dari Wikipedia, Jaringan tumbuhan relatif lebih homogen daripada jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan energi (misalnya pada buah atau umbi) atau metabolit sekunder, dan untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi tumbuhan tahunan.
jaringan penyokong kolenkim dan sklerenkim
Jaringan yang aktif memperbanyak diri dan tidak memiliki fungsi khusus disebut jaringan meristematik, sementara jaringan yang telah mantap dengan fungsinya disebut jaringan tetap/permanen. Berdasarkan kemampuan membelahnya, jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu:

1. JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan pada tumbuhan. Ciri-ciri jaringan meristem yaitu:
  • Sel-selnya aktif membelah
  • Ukuran sel-selnya relatif kecil dan dindingnya tipis.
  • Susunan sel-selnya rapat tanpa ruang antarsel.
  • Inti sel penyusunnya berukuran besar.
Jaringan Meristem terdapat tiga macam, yaitu:
  1. Meristem apikal (terminal), jaringan ini terletak di ujung batang maupun akar, menyebabkan pertumbuhan primer (tumbuhan meninggi)
  2. Meristem lateral, jaringan ini terletak di batang dikotil, sejajar dengan permukaan batang, dan menyebabkan pertumbuhan sekunder (tumbuhan melebar)
  3. Meristem interkalar, jaringan ini terletak di sekitar ruas batang dan menyebabkan pemanjangan ruas-ruas batang tumbuhan.
2. JARINGAN DEWASA
Jaringan dewasa adalah jaringan pada tumbuhan yang telah mengalami perkembangan. Ciri-ciri jaringan dewasa yaitu:
  • Sel-selnya tidak aktif membelah diri
  • Ukuran sel-sel relatif lebih besar dibandingkan sel pada jaringan meristem.
  • Dinding mengalami penebalan
  • Dapat dijumpai ruang antarsel.
Jaringan dewasa yang menyusun tubuh tumbuhan tingkat tinggi diantaranya:

1. Jaringan Pelindung (epidermis)
Jaringan yang terletak dipermukaan luar organ tumbuhan, ciri-cirinya yaitu:
  • Sel-sel tersusun rapat
  • Tidak memiliki kloroplas.
  • Bentuk sel cenderung pipih.
Epidermis dapat berkembang menjadi alat tambahan, antara lain:
  • Stomata (mulut daun), Digunakan untuk pintu pertukaran gas CO2 dan O2 pada daun
  • Trikoma (rambut daun), organ yang berkaitan dengan perlindungan, ekskresi, dan fungsi lainnya.
2. Jaringan Dasar (parenkim)
Parenkim disusun oleh sel-sel hidup dengan bentuk dan fisiologi yang beragam. Ciri-ciri jaringan dasar (parenkim) adalah sebagai berikut:
  • Sel-sel berukuran besar.
  • Sel-sel tersusun tidak rapat (terdapat ruang antar sel)
  • Memiliki kloroplas (klorenkim)
3. Jaringan Penyokong / Penguat
Jaringan penyokong berfungsi untuk menguatkan tubuh tumbuhan. Jaringan penyokong dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  • Kolenkim, tersusun atas sel-sel hidup, dimana sudut dindingnya mengalami penebalan dari selulosa.Terutama terdapat pada organ yang masih aktif mengadakan pertumbuhan.
  • Sklerenkim, tersusun atas sel-sel mati yang seluruh dindingnya mengalami penebalan sehingga lebih kuat, terutama pada organ tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
4. Jaringan Pengangkut (vasikular)
Jaringan pengangkut pada tumbuhan terbagi atas dua jenis, yaitu:
  • Xilem, jaringan pengangkut yang berfungsi sebagai alat untuk mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun.
  • Floem, yang berfungsi untuk mengangkut zat hasil fotosintetis dari daun ke seluruh jaringan tubuh tumbuhan.
Artikel IPA Biologi Lainnya:
- Pengertian Sistem Hormon Beserta Fungsi dan Bagiannya
- Mekanisme Penghantaran Impuls Saraf (Bagian, Fungsi, Mekanisme)
- Sistem Koordinasi dan Sistem Saraf (Kelompok, Bagian, serta Fungsi)
- Pembentukan Sel Kelamin dan Fertilisasi Perkembangan Embrio
- Pengertian Sistem Reproduksi (Organ Reproduksi Manusia)
- Pengertian dan Jenis Organ Sistem Ekskresi
- Proses Peredaran Darah Manusia Serta Sistem Peredaran Darah Getah Bening
- Pengertian Jantung dan Pembuluh Darah Dalam Sistem Peredaran Darah
- Pengertian Sistem Peredaran Darah (Plasma Darah, Sel Darah, Golongan Darah, Fungsi Darah)
- Jenis dan Kapasitas Volume Udara Pernapasan Serta Kelainannya
Demikian artikel singkat tentang struktur dan gerak tubuh tumbuhan yang diawali dengan jaringan tumbuhan serta macam-macam jaringan tumbuhan beserta jenis dan ciri-cirinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat sekalian. Selamat belajar!
(Referensi: Solusi Cerdas IPA, Sandy Hermawan, ST. & Renan Rahardian, S.Si. Hal.73-74) 

0 Response to "Struktur dan Gerak Tubuh Tumbuhan (Jaringan Tumbuhan)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel