Pengertian Efek Rumah Kaca
06.42
Add Comment
Pengertian Efek Rumah Kaca - Efek rumah kaca adalah suhu yang hangat dipermukaan Bumi ketika atmosfer menahan panas matahari. Sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi akan dipantulkan kembali.Gas-gas yang terkandung di atmosfer seperti karbondioksida, metana, nitro oksida, dan lain-lain inilah yang berfungsi menyerap radiasi infra merahdari bumi dan menahan panas sehingga tidak semua terpantul kembali. Tanpa adanya gas-gas ini, maka panas tidak akan bertahan dan bumi menjadi terlalu dingin untuk kehidupan.
Konsep ini pertama kali digambarkan oleh Jon Tyndall (1820-1893) pada tahun 1861. Sedangkan persamaan dengan rumah kaca dikemukakan oleh ilmuwan Swedia, Svante Arrhenius (1859-1927) pada tahun 1896, yaitu atmosfer berfungsi seperti dinding kaca dan atap rumah kaca. Namun sekarang ini karena pencemaran udara yang meningkat, jumlah karbondioksida dan metana terus meningkat dan menebal di atmosfer dan justru terlalu banyak menahan panas. Akibatnya, permukaan suhu rata-rata bumi pun meningkat tajam.
(Baca: Jumlah Kromosom pada Tubuh Manusia)
Konsep ini pertama kali digambarkan oleh Jon Tyndall (1820-1893) pada tahun 1861. Sedangkan persamaan dengan rumah kaca dikemukakan oleh ilmuwan Swedia, Svante Arrhenius (1859-1927) pada tahun 1896, yaitu atmosfer berfungsi seperti dinding kaca dan atap rumah kaca. Namun sekarang ini karena pencemaran udara yang meningkat, jumlah karbondioksida dan metana terus meningkat dan menebal di atmosfer dan justru terlalu banyak menahan panas. Akibatnya, permukaan suhu rata-rata bumi pun meningkat tajam.
(Baca: Jumlah Kromosom pada Tubuh Manusia)
0 Response to "Pengertian Efek Rumah Kaca "
Posting Komentar