Pengertian dan Pengembangan Teori Atom

Pengertian dan Pengembangan Teori Atom - Teori atom modern pertama dikemukakan oleh fisikawan Jepang bernama Hantaro Nagaoka (1865-1950) pada tahun 1904. Teorinya mengemukakan tentang model atom yang berputar pada lintasan mengitari nukleus atau inti di pusatnya. Selanjutnya pada tahun 1911, Ernest Rutherford (1871-1937) menemukan bukti yang menunjukan bahwa nukleus atom memang sangat kecil dan dikelilingi oleh awan elektron yang lebih besar. Pada tahun 1913, Niels Bohr (1885-1962) mengemukakan bahwa elektron mengitari nukleus dalam lingkaran-lingkaran kuantum sesuai tingkat energinya.

Pengertian Plasma
Plasma disebut sebagai fase keempat materi. Ketiga fase pertama adalah padat, cair dan gas. Plasma merupakan campuran dari elektron bebas dan ion atau inti atom, Plasma terbentuk dalam reaksi thermonuklir seperti yang terjadi di matahari, lampu pijar dan bintang.

Perbedaan Reaksi Nuklir dengan Reaksi Fusi Nuklir
Reaksi fisi adalah terpisahnya inti atom menjadi paling tidak dua bagian. Reaksi fusi terjadi dimana inti atom yang memiliki nomor atom rendah seperti hidrogen dan helium bergabung dan membentuk inti atom yang lebih besar. Baik reaksi fisi maupun reaksi fusi keduanya menghasilkan energi yang sangat besar

Penemu Elektron, Proton dan Neutron
Penelitian mengenai konduksi listrik pada gas yang dilakukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama Sir Joseph John Thomson (1856-1940) pada tahun 1987 mengawali satu penemuan penting bahwa sinar katoda terdiri dari partikel negatif yang disebut elektron Thomson dipandang sebagai penemu fisika atom modern. Pada tahun 1919 Ernest Rutherford (1871-1937) menemukan proton. Tidak berapa lama kemudian, rekannya James Chadwick (1891-1974) menemukan adanya neutron dan mendapat Nobel pada tahun 1935.

Penemu Mekanika Kuantum
Werner Karl Heisenberg (1901-1976) seorang ilmuwan dari Jerman dianggap sebagai bapak mekanika kuantum. Yaitu cabang fisika yang mempelajari fenomena fisika pada tataran atom-sub atom. Dia merumuskan teori ketidakpastian pada tahun 1927 menyatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, yaitu posisi dan momentum suatu partikel. Mereka hanya bisa diprediksi.

Demikianlah beberapa penjelasan tentang pengertian dan pengembangan atom serta pengertian plasma, perbedaan reaksi nuklir dengan reaksi fusi nuklir serta ilmuwan penemu elektron, proton, neutron dan mekanika kuantum. Semoga artikel ini bermanfaat bagi temen-teman yang sedang
membutuhkan bahan sebagai media referensi. 

Artikel IPA Fisika Lainnya:
- Jenis Termometer yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Pengukuran
- Pengertian dan Ciri-Ciri Asam, Basa dan Garam
- Cara Identifikasi Larutan dengan Larutan Indikator
- 3 Wujud Zat yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Kohesi dan Adhesi   
- Pengertian Pemuaian yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Kalor dan Perpindahannya
- Beberapa Hal Yang Berkaitan dengan Suhu dan Energi
- Pengertian Spektroskopi, Hambatan Bunyi dan Efek Doppler
- Pengertian Sifat Radiasi Partikel Alpha, Beta dan Gamma
- Pengertian dan Pengembangan Teori Atom   
- Pengertian Gaya Gerak Listrik dan Arus Induksi   
- Pengertian Meteoroid, Komet dan Asteroid
- Pengertian Besaran dan Satuan dalam Ilmu Fisika

(sumber:Ensiklopedi IPA untuk Pelajar, penulis Vicky Dewi hal 7-9)
(Baca: Pengertian Sifat Radiasi Partikel Alpha, Beta dan Gamma)

Share this post