Cara Identifikasi Larutan dengan Larutan Indikator
05.45
Untuk mengidentifikasi sifat asam basa larutan, selain menggunakan bahan alami dan kertas lakmus, kita juga dapat menggunakan larutan yang berfungsi sebagai larutan indikator. Larutan indikator adalah larutan kimia yang akan berubah warna dalam lingkungan tertentu. Karena sifatnya yang dapat berubah warna inilah, larutan indikator dapat digunakan sebagai alat identifikasi larutan asam dan basa.
Identifikasi di laboratorium biasanya menggunakan empat jenis larutan indikator, yaitu larutan fenolftalein, metil merah, metil jingga dan bromtimol biru. Larutan indikator ini tidak seperti indikator lakmus yang mudah penggunaannya. Warna-warna yang terjadi pada larutan indikator jika dimasukan ke dalam larutan asam dan basa, agak sulit untuk di ingat. Sebagai contoh, larutan fenolftalein. Pada lingkungan asam, larutan fenolftalein, pada lingkungan asam larutan ini tidak berwarna, dilingkungan basa berwarna merah sedangkan dilingkungan netral tidak berwarna. Berarti, untuk membedakan apakah suatu larutan bersifat asam atau netral tidak cukup hanya dengan menggunakan larutan fenolftalein.
Larutan metil merahndapat membedakan antara larutan asam dengan larutan netral. Larutan asam yang ditetesi metil merah akan tetap berwarna merah, sedangkan llarutan netral akan berwarna kuning. Akan tetapi, metil merah juga akan menyebabkan larutan basa berwarna kuning. Berarti untuk mengetahui apakah suatu larutan bersifat asam atau netral kita tidak dapat menggunakan metil merah. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel warna larutan indikator pada lingkungan asam, basa dan netral berikut ini.
Artikel IPA Fisika Lainnya:
- Jenis Termometer yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Pengukuran
- Pengertian dan Ciri-Ciri Asam, Basa dan Garam
- Cara Identifikasi Larutan dengan Larutan Indikator
- 3 Wujud Zat yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Kohesi dan Adhesi
- Pengertian Pemuaian yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Kalor dan Perpindahannya
- Beberapa Hal Yang Berkaitan dengan Suhu dan Energi
- Pengertian Spektroskopi, Hambatan Bunyi dan Efek Doppler
- Pengertian Sifat Radiasi Partikel Alpha, Beta dan Gamma
- Pengertian dan Pengembangan Teori Atom
- Pengertian Gaya Gerak Listrik dan Arus Induksi
- Pengertian Meteoroid, Komet dan Asteroid
- Pengertian Besaran dan Satuan dalam Ilmu Fisika
(Baca : Pengertian dan Ciri-Ciri Asam, Basa dan Garam)
sumber: IP SMP VII penerbit : ERLANGGA hal : 70-71, penulis : Sumarwan, Sumartini, Kusmayadi, Sri Sulastri, Bambang A. Priambodo
 |
| en.wikipedia.org |
Identifikasi di laboratorium biasanya menggunakan empat jenis larutan indikator, yaitu larutan fenolftalein, metil merah, metil jingga dan bromtimol biru. Larutan indikator ini tidak seperti indikator lakmus yang mudah penggunaannya. Warna-warna yang terjadi pada larutan indikator jika dimasukan ke dalam larutan asam dan basa, agak sulit untuk di ingat. Sebagai contoh, larutan fenolftalein. Pada lingkungan asam, larutan fenolftalein, pada lingkungan asam larutan ini tidak berwarna, dilingkungan basa berwarna merah sedangkan dilingkungan netral tidak berwarna. Berarti, untuk membedakan apakah suatu larutan bersifat asam atau netral tidak cukup hanya dengan menggunakan larutan fenolftalein.
Larutan metil merahndapat membedakan antara larutan asam dengan larutan netral. Larutan asam yang ditetesi metil merah akan tetap berwarna merah, sedangkan llarutan netral akan berwarna kuning. Akan tetapi, metil merah juga akan menyebabkan larutan basa berwarna kuning. Berarti untuk mengetahui apakah suatu larutan bersifat asam atau netral kita tidak dapat menggunakan metil merah. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel warna larutan indikator pada lingkungan asam, basa dan netral berikut ini.
Artikel IPA Fisika Lainnya:
- Jenis Termometer yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Pengukuran
- Pengertian dan Ciri-Ciri Asam, Basa dan Garam
- Cara Identifikasi Larutan dengan Larutan Indikator
- 3 Wujud Zat yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Kohesi dan Adhesi
- Pengertian Pemuaian yang Perlu Anda Ketahui
- Pengertian Kalor dan Perpindahannya
- Beberapa Hal Yang Berkaitan dengan Suhu dan Energi
- Pengertian Spektroskopi, Hambatan Bunyi dan Efek Doppler
- Pengertian Sifat Radiasi Partikel Alpha, Beta dan Gamma
- Pengertian dan Pengembangan Teori Atom
- Pengertian Gaya Gerak Listrik dan Arus Induksi
- Pengertian Meteoroid, Komet dan Asteroid
- Pengertian Besaran dan Satuan dalam Ilmu Fisika
(Baca : Pengertian dan Ciri-Ciri Asam, Basa dan Garam)
|
NO
|
INDIKATOR
|
ASAM
|
BASA
|
NETRAL
|
|
1
|
Fenolftalein
|
Tidak berwarna
|
Merah
|
Tidak berwarna
|
|
2
|
Metil merah
|
Merah
|
Kuning
|
Kuning
|
|
3
|
Metil jingga
|
Merah
|
Kuning
|
Kuning
|
|
4
|
Bromtimol biru
|
Kuning
|
Biru
|
Biru agak kuning
|
sumber: IP SMP VII penerbit : ERLANGGA hal : 70-71, penulis : Sumarwan, Sumartini, Kusmayadi, Sri Sulastri, Bambang A. Priambodo